Hari ini selepas Subuh di Masjid Istiqomah dimulai lagi kegiatan seperti Tahun lalu yaitu, Tafakkuran yang di pandu oleh Imam Masjid Ubaedillah. Dalam tafakkuran ini Imam Ubaedillah mengatakan tidak ada guru dan murid, tidak ada ustadznya, yang ada kita saling asah, saling asih, saling asuh, untuk berpikir dan merenung sejenak untuk meningkatkan keyakinan dan ketaqwaan kita kepada Allah.
Imam Ubaedillah mengingatkan bahwa keyakinan tidak bisa ditransfer oleh orang lain, kecuali kesadaran dari diri pribadi masing-masing.
Topik kali ini adalah tentang siapa kita, Tafakkuran diawaali dengan mengingatkan bahwa kita hidup di 5 Alam yaitu :
1. Alam Ruh
2. Alam Rahim
3. Alam Dunia
4. Alam Kubur
5. Alam Akhirat
Di Dunia kita diuji, terkadang ada yang lolos dari ujian ini dengan baik, tapi ada yang lalai namun di penghujung bisa kembali ingat, tapi ada juga yang terjerumus ke lembah kenistaan, sehingga tidak mengenal siapa penciptanya.
Hal ini di ibaratkan seorang penyelam yang dibekali dengan Oksigen dalam tabung yanag terbatas jumlahnya, ditugasi untuk mencari mutiara di dasar laut. Namun apa yang terjadi si penyelam setelah masuk ke laut terpesona oleh keindahan alam dasar laut, sehingga ia sibuk melihat keindahan karang, terumbu, ikan-ikan yang cantik, lupa akan tugasnya untuk mencari permata sementara Oksigen yang ada di tabungnya hampir habis, dia baru tersadar akan tugasnya setelah ada peringatan bahwa dia harus kembali ke permukaan laut karena Oksigen telah habis, sehingga tak ada waktu lagi untuk mencari mutiara, makanya dia terpaksa kembali ke darat dengan hasil yang NOL BESAR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar